maaf

Maafkan aku kalau aku tidak bisa menjadi seorang yang selalu tersenyum. Maafkan aku kalau aku tidak bisa menjadi seorang yang menanggapi ceritamu dengan berbagai komentar dan kata-kata. Maafkan aku kalau aku tidak bisa menjadi seorang yang bercerita tentang hari-hari ku.
Yang aku bisa hanya mendengarkan ceritamu, menanyakan harimu, mengeluhkan hariku dengan kalimat yang tidak lengkap, yang mungkin saja sulit untuk kau pahami. Maafkan aku kalau aku bukanlah seorang yang bebas dan berwarna.

Maafkan aku..




Pagi tadi aku mencoba untuk tersenyum dan menyambut kedatanganmu. Tapi semakin lama entah mengapa aku semakin kesulitan untuk tersenyum. Semakin sore mulutku semakin terasa sulit untuk membuka. Tidak ada sedikitpun keinginan untuk tersenyum.
Maafkan aku, sore ini aku tidak menjawab satupun pertanyaanmu.

Semoga kau mengerti arti dari kencangnya pelukku.

0 Response to "maaf"

Post a Comment