refresh

sepulangnya dari dokter kemarin, saya tidak bisa bicara apa-apa. menahan rasa sakitdiperut yang tidak saya ketahui penyebabnya. Saya ke dokter, tapi belum sempat mendapatkan jawaban tentang perut saya. keburu merasa kecewa karena belum juga ada kehidupan dalam perut saya.

... duduk di ruang tunggu, air mataku tak henti berlari. Bukan ada penyakit, Bukan! aku sekedar merasa sepi. aku tak ingin sendiri.
Ada mereka di sekelilingku, menatapku yang pura-pura tak sadar bahwa tangisan seharusnya menjadi rahasiaku sendiri. aku tak kuat. Sesak membuncah dada. Tulang-tulang tak mau bekerja. Lesu. Pernafasan tak sempurna. apalagi pengelihatan, kabur dengan air mata...

saya rasa yang paling membuat saya terpukul adalah kenyataan bahwa saya masih harus berkata "belum, doakan saja" pada orang-orang yang tak pernah bosa bertanya. Bukankah saya pasti bercerita jika saya sudah mengandung? bukankah mereka bisa melihat ketika perut saya membuncit? bukankah.. itu semua bukan urusan mereka?
sebetulnya saya lelah menjawab itu semua. lelah dengan pandangan prihatin mereka. Saya memang sudah ingin memiliki anak sejak lama. tapi pertanyaan-pertanyaan mereka menambah beban saya. Doa dan tangisan abang menambah berat langkah saya. Abang tidak pernah tahu, bahwa saya selalu terbangun saat ia menjalankan solat malam, saya selalu mendengar isaknya.

DAN

bukan karena dr. cut bukan dokter yang bagus. Hanya saja saya tidak sabar mengikuti programnya yang lama. Saya sudah memutuskan, saya akan beralih ke dr. djoko. Banyak reomendasi. Entah apa yang nanti akan terjadi, saya tidak pernah membayangkan harus konsultasi pada dokter laki-laki. Saya akan tetap berkunjung ke Dr. Cut, sekali-sekali, untuk second opinion. Saya juga akan tes hormon.
Jadi pagi ini saya telfon prodia untuk menanyakan harga tes hormon. Setelah itu saya langsung sms abang,

Kak, beli tv nya nanti dulu ya? kita harus nabung karena tes hormon totalnya sekitar 780rb. Aku mau coba tanya makmal ui, tapi susah banget hubunginya..

saya harus berhemat!

TAPI

sore ini setelah mengajar, saya dijemput kakak ipar, berjanji menemaninya membeli celana. Dan setelah selesai, saya katakan "kak, duluan aja deh, aku pengen nyalon"
hehe... saya menghabiskan cukup banyak untuk ukuran seseorang yang sedang berhemat.

ambil paket D di Budi Andhika, salon langganan saya.
"kak, aku bilang harus penghematan, tapi aku nyalon.. hehehe... ngga apa-apa ya? aku lupa sama semua masalah kalo udah nyalon. Lupa sama dr.cut, lupa sama prodia, lupa sama ruwetnya tadi pagi ngga ada air, lupa sama tantrumnya anak-anak baru, lupa sama orang-orang kondangan yang banyak tanya.


kemarin malam, perjalanan tebet-cinere terasa lebih panjang dari biasanya karena saya bungkam dan menangis diam-diam
hari saya sampai rumah dalam keadaan bahagia

nb: kalau ada yang membaca blog saya, ini pesan penting: jangan suka tanya sama orang yang baru nikah: udah punya momongan belum? tau sendiri tu akibatnya kaya yang saya rasakan.

shoutout

i just want to shout:
I CANT WAIT TO GO TO BALI

sebenarnya dulu saya tidak pernah berminat untuk pergi ke Bali.. saya lebih ingin ke Lombok. Tapi sekarang, setelah tiket terbeli, hotel di pesan, saya mulai tidak sabar menunggu. Saya mencari-cari tujuan wisata yang kira-kira paling seru. Sampai saat ini belum menemukan iternary yang pas.. tapi lagi menunggu jawaban dari mbak eka yang konon katanya jago urusan jalan-jalan..
okeey... mari kita tunggu responnya yang KATANYA cepat... :p

buang sampah

lebih dari satu bulan saya tidak blogging.. hiks.. sedih rasanya ketika tidak ada lagi waktu untung menumpahkan pikiran, lihat akibatnya: para penyakit kembali.

Saya memang sedang sibuk akhir-akhir ini..
1. Tahun ajaran baru
2. Siswa SN bertambah 4 siswa lagi, total: 10
3. Jadwal resepsi pernikahan kakak maju, jadi dalam 1 bulan harus organize a wedding, nearly impossible
4. bimbing karya ilmiahnya anak-anak, termasuk Nia yang KI nya belum dikerjakan.. :(

Beberapa hari yang lalu akhirnya saya tumbang juga.. dan macem-macem yang terjadi di diri saya
1. Asam lambung naik mengakibatkan mual yang luar biasa, hilang nafsu makan
2. Tekanan darah naik sedikit mengakibatkan pusing
3. Hemoglobin rendah, mengakibatkan lesuuuuu dan juga mual

Data itu saya dapatkan dari internist saya, karena saya khawatir jaman sekarang banyak penyakit aneh. DAAAN... pulang dari sana saya istirahat, besoknya adalah hari pernikahan kakak, dan RIGHT AFTER the reception was finished, saya tumbang lagi karena diare. Diare selesai, saya sesak nafas. Dan semua itu diakhiri dengan sakit perut bagian bawah sampai hari ini.
What is happening to my body?
Semua orang mendoakan bahwa ini mungkin saja karena ada janin yang sudah datang. Amin, tapi sebenarnya doa mereka menambah stress saya. Jadi ada semacam tekanan.
Saya nggak bilang sama siapa-siapa kalau doa tentang hal ini justru menambah stress, karena saya pasti jadi dimarahi.

Akhirnya, saya merencanakan kontrol lagi ke Dr. Cut.. memang sudah waktunya, karena kan ternyata program dari beliau belum berhasil, sekalian saya mau nanya kenapa perut saya sakit? Tapi selain rencana ke dr. cut, saya juga cari-cari referensi dokter lain yang menerima pasien asuransi InHealth. Saya cari dokter yang sudah punya referensi KFER, yaitu Konsultasn ahli Fertilitas. Sulit sekali... tapi ya saya enjoy melakukan ini. Saya jadi banyak baca cerita orang-orang yang senasip. Membaca cerita mereka membuat saya sedikit lega, ternyata banyak yang seperti saya, dan sebenarnya saya belum harus khawatir karena usia saya dan abang masih jauh dari 30, dan pernikahan kami baru berusia 1,5 tahun,

eniwei... mudah-mudahan membantu untuk pasien InHealth yang cari dokter KFER, saya sudah temukan 2 dokter yang recommended untuk daerah jaksel:
1. dr. Djoko Sekti Wibisono, Sp.OG,K-FER --> FATMAWATI, PREMIER
2. dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG,K-FER --> PERTAMINA
3. agus supriyadi *namanya kayanya salah tapi bisa di cek ke rs.fatmawati* --> FATMAWATI

Paling banyak recommended yang nomer satu dan insyaAllah saya mau kesana..

oh iya.. sekedar sharing sebagai seseorang yang akhir-akhir ini sakiiiit mulu, sekarang saya lebih seneng ke dokter spesialis, bahkan yang punya sub spesialis, misalnya, Spesialis OBGYN, sub spesialis Fertilitas.. gitu2x deh.. ternyata banyak sub- spesialis di kedokteran bidang apapun.. liat aja di wikipedia okeh...abisan di TV sekarang banyak banget penyakit aneh-aneh jadi males ke dokter yang biasa-biasa aja... mendingan sekalian... Mumpung udah memakai asuransi kesehatan kan bayarnya sama aja mau spesialis atau umum.

baiklah.. saya sudah selesai buang sampah pikiran sekarang mau senang-senang... :D