lelah

dari semua laki-laki yang pernah menjadi seseorang dalam hidupku, hanya kamu satu-satunya yang tidak pernah bisa kumengerti.
Alasan pertama adalah karena kamu bisa menjadi sahabat untukku. Aku tidak merasa malu atau takut untuk bercerita berbagai hal kepadamu. Aku tidak merasa takut kamu kemudian akan pergi. Hal ini mungkin disebabkan oleh aku benar-benar merasa dicintai, mungkin aku salah. Tapi aku tak peduli, setidaknya itu yang aku rasakan.
Alasan kedua adalah karena ketika bersamamu, aku merasa kita selalu berselisih pendapat. Aku selalu merasa kamu dengan sengaja menolak pendapat-pendapat ku, walaupun sebenarnya kamu setuju. Kita sangat berbeda dalam berbagai hal tapi toh kita tetap selalu ingin bersama. Padahal perbedaan kita itu, kebanyakan diantaranya tidak membuat kita saling mengisi.
Alasan ketiga adalah karena walaupun aku merasa sangat dicintai olehmu, aku juga merasa sangat tidak dihargai olehmu.
Alasan keempat adalah karena setelah berbagai hal kulakukan padamu, kamu tetap bisa menanyakan padaku apa kabarku, mendengarkan ceritaku, bercerita kepadaku, tetap hadir disampingku. Setidaknya untuk waktu-waktu tertentu.
Alasan kelima adalah karena bagaimana kamu tetap membuat aku yang egois ini, jadi selalu memikirkan kabarmu. selalu ingin tahu apa yang sedang kamu lakukan.

Di beberapa malam seperti malam ini, aku ingin berteriak dan berharap aku terbangun disampingmu, di tempat yang paling sering menampung kita itu. Kalau saja hidup semudah itu. Aku merasa sesak, karena aku tidak bisa benar-benar berusaha untuk membalikkan tubuhku dari hadapanmu.

aku sangat merindukan kita, tapi rasa rindu yang besar ini lebih kecil dibandingkan keinginan bertemu sahabatku -kamu. kalau saja aku punya kekuatan untuk menyapamu. tapi mungkin itu bukan yang terbaik. entahlah.

0 Response to "lelah"

Post a Comment