ceramah adu domba

.percayalah pada saya, bahwa bukan kamu saja yang merasakan hal itu. Saya juga. Jangan GR. Jangan merasa bahwa kamu spesial, semua orang merasakan hal yang sama terhadapnya, dan juga saya lebih spesial. Kamu pasti setuju kalau kamu mengenalnya lebih baik.

Tapi daripada saya menyombong, berilah saya sedikit waktu untuk berbaik hati. Jangan berkecil hati, karena ia melakukan penolakan secara semena-mena juga pada berbagai macam orang, terutama orang-orang yang ia kagumi dan sayangi: hanya untuk memuaskan hatinya, merasakan sedikit kemenangan.

Sekarang saya mau berlaku jahat lagi. Kamu tahu bagaimana kamu merasa ia adalah salah satu faktor dalam hidupmu yang membuatmu merasa melayang dan bahagia, ia melakukan itu dengan bantuan cinta yang pernah saya berikan. Tanpa itu semua ia tak akan tahu bagaimana mencintaimu. ia tidak tahu bagaimana mencintai. Ia tahu semua itu dari segala perbuatan buruk yang saya berikan padanya. kekejaman yang fatal yang membuatnya belajar bagaimana bersikap biasa saja. Sikap biasa saja itulah yang kemudian membuat saya, kamu, dan mungkin beberapa orang lainnya merasa begitu mencintainya.

maaf, pada saat saya merasa sangat lelah begini, dan pada saat saya merasa bahwa cinta benar-benar sulit untuk diprediksi, saya membaca romantisme kamu dan merasa begitu... kasihan sekaligus iri. rindu sekaligus prihatin. maafkan saya. walaupun kamu tidak akan tahu apa yang saya rasakan, juga tidak akan mengerti semua ini, bahkan mungkin tidak membaca semua ini. saya minta maaf. ini lah saya yang pengecut, yang berani menggunjing dan menyela semena-mena ditengah lembaran fana, yang tidak pernah dibaca siapa-siapa yang manusia.

0 Response to "ceramah adu domba"

Post a Comment