being a little spy

saya sedikit kabur hari ini. pergi dan mencoba trayek baru menuju cinere dari pasar minggu. perjalanan menjadi lebih jauh, tapi jauh lebih menyenangkan. Saya juga mendapat ilmu baru tentang perjalanan ini.
sebenarnya alasan utama saya harus ke cinere adalah karena saya ingin mengambil celana jeans yang tertinggal. urusan sepele tapi akan membuat saya kehilangan mood kalau tidak dilaksanakan.
saya juga ingin sekali pergi sendiri.
sampai di rumah saya banyak bercerita dengan ayah tentang berbagai hal. Sudah lama saya tidak bercerita dengan ayah. saya juga kemudian akhrinya menulis. Ah Thank GOD i still have the time and idea to write.
Hal-hal yang saya tuliskan itu, banyak yang saya hapus demi kenyamanan. Mungkin sudah waktunya saya membeli buku harian lagi?
ah nah.. buku harian biasanya selalu membuat saya sakit hati karena selalu dibaca orang lain. kalau menulis di blog, sudah jelas orang akan membaca. tidak ada yang membaca pun tak apa. yang jelas ini untuk umum. Ah ya, berarti sudha waktunya saya menulis dan membuang tulisan saya. baiklah, i'll do it right after i wrote this.

Sebelum menulis ini saya mebaca beberapa email dari account yang bukan milik saya. Salah sendiri membeberkan password kepada saya, yang kemudian saya ingat secara tidak sengaja. saya membaca email itu dan tenggelam dalam surat-surat yang romantis antara sepasang kekasih yang tinggal berjauhan. Hahaha... romantis tapi sangat gombal, tapi juga menyedihkan. karena kedua lakon kekasih ini sama-sama tidak punya full akses internet dan juga tidak punya uang untuk saling mengunjungi. reality hurts.
yang lebih menyakitkan adalah karena dibalik keromantisan ini, si lelaki sudah punya kekasih juga di negara tempat ia tinggal. Lelaki ini mencintai kedua wanitanya dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
tapi saya merasa hubungan mereka *yang tinggal berlainan negarqa* sungguh adil dan menyenangkan. isi dari email mereka adalah kegiatan sehari-hari, mereka bahkan tidak saling berkomentar, itu menyenankan.
seringkali saya ingin bercerita, kemudian dibalas dengan cerita lain. bukannya di komentari. saya kurang begitu suka komentar.
begitulah saya membongkar kehidupannya yang semua tersedia dalam email nya.

kadang-kadang saya merasa berdosa berbuat nodoh dan melanggar privacy semacam ini, tapi saya juga merasa kebodohan saya membuat saya semakin cerdas. nyahahaha...

0 Response to "being a little spy"

Post a Comment