gundah

kadang saya berpikir, apa yang terjadi jika saya lebih memilih perasaan dibandingkan logika?
bukankah saya tak akan letih menahan tangis?
bukankah saya tak akan merasakan rindu yang luar biasa tanpa seorangpun boleh tahu pada siapa.
bukankah saya tak akan mengharapkan seseorang yang mampu diajak jalan-jalan seputar imajinasi?
bukankah saya tak akan diam-diam menyelinap menengok kebelakang hingga saya terbentur?
bukankah saya tak akan membayangkan apa yang akan terjadi jika saya memilih perasaan dibandingkan dengan logika?

pada kenyataannya saya memilih logika dibandingkan perasaan. pada kenyataannya saya adalah orang yang lebih suka menghadapkan diri pada sakit hati dan pusing kepala dibandingkan memenangkan ego. pada kenyataannya saya adalah orang yang suka menantang diri sendiri.
saya suka cari masalah.

dan bukankah apabila saya memilih perasaan, saya pun akan bertanya bagaimana jika saya memenangkan logika?
tak pernah saya merasakan keadaan yang sempurna, selalu ada "jika saja".

0 Response to "gundah"

Post a Comment