long time no write.. hehe... awal yang salah ya?

so.. tidak ada banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini. Tapi saya akan tetap bercerita. Malam ini saya mengingat diskusi panjang saya dengan abang. saaangat panjang sehingga diskusi itu berlanjut dalam beberapa episode.

intinya adalah abang ingin menginap di kramat jati (rumah mertua) setelah buka puasa bersama di kantornya karena ia akan sangat kelelahan hari itu. Tapi saya tidak setuju karena sudah sejak laaaaama sekali saya tidak suka tidur sendiri. Mungkin lebih tepatnya sejak awal 2009 setelah mengalami *shocking things* di kampus.
Abang agak memaksa ssaya pun memaksa. tapi pada akhirnya.. setelah berdiskusi dengan ibu dan sepupu saya tentang kehidupan pernikahan, akhirnya saya bilang sama abang bahwa terserah dia mau pulang kemana nantinya.
BIASANYA, saya akan sangat berharap dia memutuskan untuk pulang ke saya, tapi kali ini tidak.

Pagi tadi, karena tidak ada KBM di sekolah dan kebetulan sedang kurang enak badan, saya mengantar abang berangkat dengan ikhlas.


Tapi malam ini saya merasa kesepiaaan sekali. Biasanya kalau abang disini sering saya tinggal untuk bermain dengan musa. Kemudian sesekali saya datang lagi untuk ngobrol tentang hari ini, atau sekedar memainkan rambutnya. Saya kangen abang sampai ingin menangis. padahal baru beberapa jam yang lalu. Mungkin ini efek PMS. Atau mungkin saya sudah kecanduan dipegang tangannya. Kecanduan memeluk punggung. Kecanduan memegang telinga. kecanduan memutar-mutar rambut. kecanduan pokoknya.
saya sepertinya memang seorang yang posesif. saya tidak suka *lelaki saya* berada ditempat lain. padahal saya adalah orang yang sangat suka sendiri. Saya selalu katakan pada abang bahwa saya menanggap bahwa seseorang mencintai saya ketika ia menanggap saya adalah rumahnya.


tempat ia pulang, tempat dimana rasa lelahnya akan jauh berkurang. sumber kenyamanannya. Tidak peduli lagi dimana letak rumah itu, rumah ya rumah. Seperti cinere saya yang macet dan jalannya rusak. tapi saya cinta cinere dan cinere adalah rumah saya. itu definisi cinta untuk saya.

Begitulah saya mencintai seseorang. apakah saya berlebihan?

dan apapun keputusan abang, bukan berarti ia tidak mencintai saya. Mungkin definisi cinta untuknya berbeda dengan saya. Ia sudah dewasa dan seiring dengan kedewasaan makna cinta jadi lebih luas. Saya adalah anak kecil yang belum mengerti.
seperti yang pernah saya baca dalam buku yang saaaaangat bagus: mencintai adalah memberikan kenyamanan. bukan meminta.

0 Response to " "

Post a Comment