to the point

sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dr. djoko, kemarin saya cek laboratorium. Tes hormon, gula darah dan insulin. Saya tahu tes ini akan sangat mahal, tapi saya diberi tahu oleh pihak rumah sakit bahwa sepertinya akan di cover askes karena sudah ada rujukan dari dokter.
Jadi kemarin saya tes lab.. sebelum diambil darah, saya harus menyelesaikan administrasi. Dan saya lemes sekali karena puasa. dan saya juga lemes karena kata mba-mba nya ini ngga do cover karena berurusan dengan fertilitas. bahkan insulinnya pun tidak di cover. Rp.2.050.000. Gaji satu bulan ludes begitu saja. saya baru sempat ambil uang untuk bayar hutang ke ibu dan nonton bioskop murah, belum dipakai untuk apa-apa lagi. :(

saya lemes bangeettttt

berhubung tes lab tidak bisa ditunda dan harus dilakukan, jadi ya mau apa lagi... telfon abang, dan kemudian masuk lah saya kedalam lubang penghisapan darah

disedotlah darah saya sebanyak 5 tabung. langsung pucat. saya yang tekanan darahnya rendah ini tambah pusing. untunglah saya selalu sedia makanan dan minuman di tas, bisa untuk mengganjal.

btw perjalan PP ke rumahsakit ini menghabiskan uang cukup besar untuk ojek dan menghabiskan tenaga juga.

pulang dari rumah sakit saya harus mengajar. sampai di sekolah pada tanya "kenapa kok pucat" saya bilang habis diserang vampir,

ibu suruh saya minum obat penambah darah, obat bisa diambil di uks. saya bilang yang saya butuhkan obat penambah uang.

saya belum belanja.

saya tulis status bb *nyesekkkkkkkkk*
tapi terus saya ganti dengan alhamdulillah karena saya sebenarnya saya sudah dekat dengan diagnosa penyakit jadi sudah lebih dekat dengan kehamilan, i hope so, ya Allah lancarkanlah urusan kami, berikan kami kesehatan. amin...

0 Response to "to the point"

Post a Comment