random thoughts.. entah yang keberapa

Akhirnya saya mendapatkan kesempatan ini lagi. Saya duduk sendiri di J.Co, tempat duduk paling pojok, paling berisik dan paling banyak orang lalu lalang. Seminggu yang lalu saya mencoba meraih kesempatan ini lagi tapi gagal, laptop saya mati dan saya tidak membawa alat tulis apapun. Dua minggu yang lalu saya tidak sempat, dan tiga minggu yang lalu adalah kesempatan pertama saya mencoba ini. Bedanya, pada saat itu saya menulis di selembar kertas dan saya buang. Sekarang karena tidak membawa alat tulis, dan ada kesempatan online, jadi ya blogging saja.

Ini saya sedang menunggu abang menjemput.

Ini adalah random thoughts.

Saya punya kebiasaan baru. Coba sesekali anda lewati jembatan busway pejaten… tiap sore ada anak kecil berseragam SD berjualan gorengan. Dua minggu ini saya beri dia sesuatu yang bergizi. Minggu lalu saya berikan dia jatah makan siang saya, minggu ini saya berikan snack di kantor saya: 2 buah apel dan pisang. Saya ingin berbincang-bincang dengannya, tapi berhubung saya kebelet pipis jadi urung.

Orang-orang di kantor saya, yang perempuan dan sudah menikah, semua sedang hamil… baik hamil terrencana maupun tidak terrencana karena baru punya anak sudah hamil lagi. Yang laki-laki istrinya sedang hamil. Saya belum. Entahlah sudah ingin atau belum. Kadang saya stress karena merasa ada yang memaksa saya untuk segera hamil tapi saya tidak bisa. Saya merasa tidak bisa, saya merasa gagal untuk hamil. Padahal ini takdir dan saya tidak boleh mengeluh.

Kadang saya takut kalau sampai saya hamil, saya belum selesai skripsi… bagaimana kalau dalam keadaan hamil saya harus naik travel ke bandung? Perjalanan yang biasanya banyak guncangan, dan melelahkan. Juga stressful. Kalau dalam keadaan hamil muda, apakah guncangan diperbolehkan? Saya rasa tidak. Kalau hamilnya sudah tua, bagaimana kalau di tengah-tengah bimbingan, atau tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba saya mau lahiran? Gimana kalau saya sudah lahiran padahal skripsi belum selesai? Jadilah saya gagal menjadi S1. Pastinya saya akan menunda mengerjakan selama kurang lebih 5 bulan. Saya juga takut hamil karena saya merasa masih banyak hal yang belum KAMI sepakati.

Tapi saya sudah ingin hamil.

Makanya saya serahkan semua ini padaNYA. Saya berdoa untuk yang terbaik, saya yakin IA akan memilihkan yang terbaik. Saya hanya harus bersabar dan berusaha untuk memperbaiki hal-hal yang saya takuti tadi. Tapi keadaan beberapa orang disekitar saya membuat saya tidak bisa pasrah begitu saja. Beberapa orang seakan-akan menyalahkan saya karena belum juga hamil. Bukan salah saya. Ini takdir. Takdir kalau hormone saya mudah sekali terpengaruh stress. Saya coba kelola stress saya, tapi kadang stressnya datang tanpa saya sadari. Kalau ujian saya stress, tapi saya tidak sadar kalau saya sress.

See, saya memang plin plan, saya akui. Tapi yang begini ini menghibur saya.

Saya perhatikan murid-murid saya di sekolah mengalami perkembangan. Saya bahagia. Beberapa murid yang tidak saya ajari sering berbincang dengan saya masalah pakaian. Saya senang.

Hari ini saya memakai baju kuning dan jilbab merah. Mereka bilang lucu. Saya semakin yakin bahwa menabrakkan warna pakaian adalah keindahan yang ajaib. Dulu saya sering pakai baju coklat dan kerudung pink. Saya bahagia kalau pakai baju itu.

Seseorang di kantor sepertinya agak-agak tidak menyukai saya. Katanya saya mengambil pekerjaannya. Selalu begitulah profesi kami. Tapi saya seorang pendidik dan dia bukan. Saya berhak mengambil alih pekerjaannya makanya saya pura-pura tidak mengerti bahwa ia kesal pada saya. Kadang-kadang ia tidak menyapa saya, atau memasang wajah murung didepan saya. Saya cengengesan di depannya. Hahahahaha…. Kadang saya kesal padanya, dan ketika saya merasa kesal padanya, saya cengengesan didepannya biar dia juga kesal sama saya.

Saya tahu, bahwa saya sulit dibenci karena saya mengagumkan. NYAHAHAHAHHA….

Catatan seperti ini sifatnya pribadi. Tapi saya tidak peduli.

oke, saya mau mengintip blog-blog tertentu dulu.. biar nggak ketinggalan jaman, dan biar tau harus berpikir apa...


ps. saya punya satu tambahan target tahun ini: to be able to say yes to my hubby like my grandma did and like my in law did.. saya nggak mau ngeyel lagi... karena abang adalah orang baik yang suka cariin saya es krim dan batagor sampai tengah malam

0 Response to "random thoughts.. entah yang keberapa"

Post a Comment