beda

Seringkali saya katakan pada kolega dan murid saya, bahwa semua manusia itu berbeda, jika suatu hari mereka berani untuk mengatakan seseorang "berbeda" dari mereka, dan atas nama perbedaan mereka menjauhi, saya akan segera menertawakan mereka keras-keras, bertanya pada mereka, apa yang membuat mereka berpikir MEREKA adalah kelompok yang sama?

dan setelah muncul kalimat itu, bahwa setiap manusia berbeda, tentunya muncul logika selanjutnya, yaitu tidak ada alat ukur untuk membandingkan perbedaan.
saya setuju.

tapi pada kenyataannya, saya sendiri, seorang yang berkoar-koar tentang itu semua, tidak bisa menahan diri untuk membeda-bedakan. Terutama menyangkut diri saya sendiri. saya selalu membedakan dan membandingkan anatara saya, dan orang lain.

saya sadar betul, saya adalah orang yang berbeda. pilihan-pilihan saya seringkali berbeda dari orang lain, pola pikir saya seringkali tidak nyambung dengan orang lain, daaaan lain-lain. dan semua perbedaan itu membuat saya seringkali merasa bahagia dan bangga. tapi untuk tidak membandingkan, sulit sekali.

damn, being human is hard. is it? or it's just me?

tauk ah...

0 Response to "beda"

Post a Comment