Hari ini dia duduk di depan saya dan memandangi saya dengan tatapan kosong. Saya tau persis apa yang sedang terjadi pada dirinya. Rasa sepi yang teramat sangat. Setiap hari ia pulang kepada tempat tidur besar yang kosong. Kamar di depannya berisi sepasang kekasih yang begitu mesra dan bahagia, setidaknya itu yang tampak. dan kamar disebelahnya berisi keluarga kecil dengan suara tawa seorang gadis kecil.
Sepanjang hidupnya, ia selalu dikenal sebagai seorang yang bahagia, namun hanya beberapa orang saja yang tahu betapa kosong kehidupannya.
Ia pernah merasakan kehidupan yang penuh, tanpa ada rasa kosong. tapi seiring dengan kepergian kekasihnya, ia mendadak ikut mati.
Dalam benaknya, kekasihnya masih ada. Masih sangat jelas ruangan yang biasa menampung mereka. Tapi bayangan wajahnya mulai membias.


---
and as usual, i cant write no more...

0 Response to " "

Post a Comment